Deretan Puisi

 

Tayangan disunting menggunakan Aplikasi Canva, lagu Ruang Rindu Noe Letto feat Hiroaki

ADA SAHABAT

Ada sahabat yang kau pajang pada status media sosial. Tiap harinya juga sering kau sapa secara luring. 

Ada sahabat yang tiap hari ketemu, hingga tak sempat narsis daring yang hqq.

Ada juga sahabat yang hanya bersua virtual, namun kau rindukan bertahun-tahun lamanya. 

Terakhir, ada pula sahabat yang sengaja kau sembunyikan. Hanya terdekap dalam doa. Tak berani jumpa padahal dekat. Tak jua bernyali mengunggah fotonya, walaupun tiada yang melarang.

Dalam bingkai : Seorang muslimah tengah berdoa, gambar diambil dari sini

JIKA dan MAKA

Jika ingin dihargai selayaknya manusia, maka dahulukan santun kepada sesama. Hatta, mereka yang lebih muda, tak berpengetahuan, lusuh hingga menjengkelkan.

Jika nyaman dengan suasana biasa saja, maka berpikirlah bahwa semua orang rendah hati. Sebab, kesombongan hakiki yaitu menganggap diri sendiri tawaduk, suci dan remehkan hamba sekitar.

Jika menghendaki kelapangan dada dan ketenangan jiwa, maka lisan serta kalbu mesti basah oleh dzikir maupun doa. Mencintai makhluk saja perlu bukti tutur sampai lelaku, apatah lagi mengkhidmati Pencipta semesta raya ini. 

Dalam bingkai : Perkiraan tampilan alam semesta. Gambar diambil dari sini

RINDU di BALIK RINDU

Jangan mudah percaya, kalau ada yang berkata rindu padamu. Bisa jadi terdapat makna tersembunyi di balik kerinduan itu. 

Tentang cinta yang ter-eja, ada cinta di sebalik hatinya yang tak terucap nyata.

Tentang pelukan yang paling teduh, ada kehampaan dalam relung jiwanya yang kelu direngkuh.

Tentang percakapan demi percakapan, ada sunyi dalam nafas menyebut sahabatnya di seberang keakraban.

ٱلْحَمْدُ لِلَّٰهِ رَبِّ ٱلْعَالَمِينَ

 مَاشَاءَ اللهُ تَبَارَكَ اللهُ