Give Away Rupa-Rupa

 



ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

Dear Pembaca Website RantauAnggun.com, 
Terima kasih ya buat kalian yang selalu setia membaca postingan Ummi di sini. Nah, tak terasa dah mau penghujung Mei aja. Sebentar lagi, insyaa Allah kita akan menyambut Bulan Juni. 

Berbicara tentang Juni, banyak sekali peristiwa penuh makna pada bulan ini. Baik bagi Indonesia, Kota Blitar hingga keluarga Ummi, sebagai unit terkecil peradaban. Aamiin Yaa Rabb.

Apa saja itu? 

Well, sebut saja di awal Bulan Juni, tepatnya tanggal 1, terdapat Hari Besar Nasional : lahirnya dasar negara kita. Pemerintah dan masyarakat Bumi Bung Karno merayakan momentum ini dengan penyelenggaraan Upacara Grebeg Pancasila, tiap tahunnya. Lantas, pada tanggal 8 Juni adalah anniversary pernikahan Ummi dan Abi yang ke 16. Masyaa Allah laa haulaa walaa quwwataa illaa billaah. 😊

Sembari menyambut dan mensyukuri kedua momen tersebut, ditambah menuju jumlah pengunjung yang ke 4.000 orang, biidznillaah. Maka, Ummi akan bikin Give Away lagi, nih. Berikut ini ketentuannya :

1. Tulis pada kolom komentar, jawaban atas pertanyaan di bawah ini: 
a. Apakah makna Pancasila dalam kehidupan sehari-harimu?
b. Ceritakan pengalaman paling seru dalam sebuah rumah tangga, bisa berdasarkan kisah nyata kalian sendiri atau lingkar terdekatmu.

2. Lengkapi jawabanmu dengan identitas berupa :
a. Nama Lengkap
b. Asal (Kabupaten/Kota dan Provinsi)
c. Email aktif yang dapat dihubungi.

3. Satu orang peserta hanya dapat mengirim satu jawaban ya, Gaes.

4. Kuis ini berlaku sejak diposting pertama kali, 30 Mei 2023 sampai Sabtu 10 Juni 2023 pukul 17.00 WIB (tentatif bisa berubah sewaktu-waktu dengan pemberitahuan lebih lanjut)

5. Pengumuman pemenang Give Away pada hari Minggu, 11 Juni 2023 pukul 09.00 WIB. 

Jawaban paling unik dan menyentuh berhak mendapatkan :

Satu Set Batik Khas Kota Blitar Puspa Dahana untuk wanita dan Pin Siluet Samping Replika Bung Karno.

Dalam bingkai : Ummi mengenakan setelan batik Puspa Dahana untuk wanita. Tapi hadiah Give Away tidak termasuk kerudung yak. 🥰


Ayo, tunggu apa lagi? Segera gali gagasan terbaikmu!
Semoga beruntung 💕

Salam literasi, 
Ummi sekeluarga. 😊🇲🇨

Komentar

  1. 1. Pertama, makna Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
    Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Memiliki makna bahwa kita melakukan kewajiban sesuai dengan ajaran agama yang dianut. Saya menganut ajaran agama islam, dalam kehidupan sehari-hari saya menjalankan kewajiban sebagaimana yang diajarkan dalam agama islam. Seperti shalat, mengaji, puasa baik puasa sunah maupun puasa wajib pada bulan Ramadhan, berdoa sebelum melakukan segala aktivitas. Kemudian, terhadap pemeluk agama lain harus saling menghormati dan toleransi.
    Sila kedua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Dapat diterapkan dalam hal membantu dan menolong sesama manusia yang mengalami kesusahan. Semisal, ada korban bencana banjir yang baru saja melanda Kota Trenggalek tempo hari, kita memberikan sumbangan berupa makanan, minuman, obat-obatan, dan juga pakaian. Selain itu juga bersikap sopan terhadap orang tua. Jika ada keluarga, teman, tetangga yang sakit kita jenguk.
    Sila ketiga, Persatuan Indonesia. Kami bangga menggunakan produk dalam negeri. Mulai dari merk pakaian, tas, dan juga perabot rumah, serta barang-barang produk dalam negeri lainnya. Selain mencintai produk dalam negeri, juga mencintai tanah air dan bangsa. Kami bangga menjadi warga Negara Indonesia. Kami juga berteman tanpa membedakan suku.
    Sila keempat, Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusywaratan / Perwakilan. Dalam kehidupan sehari-hari dapat diterapkan dengan kegiatan musyawarah. Ketika bermusyawarah, ada peserta musyawarah yang berbeda pendapat dengan kita, kita harus menghargainya. Tidak memaksakan pendapat kita kepada orang orang lain. Selanjutnya melaksanakan hasil musyawarah dengan penuh tanggung jawab.
    Sila kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Dalam kehiduan sehari-hari dapat diterapkan dalam hal suka menabung dan tidak boros. Kemudian, tetap peduli dan tidak mengganggu hak orang lain. Semisal, pada malam hari, saya tidak memutar sound dengan keras agar tidak menggangu tetangga. Selanjutnya, menghargai hasil karya yang dibuat orang lain. Melaksanakan hak dan kewajiban secara seimbang.
    2. Kedua, terkait pengalaman paling seru dalam rumah tangga
    Sebelumnya saya mohon maaf Ummi, pengalaman yang akan saya ceritakan ini yaitu dari seorang guru saya. Karena saya belum berkeluarga, dan kami masih dalam proses penantian dan memantaskan diri. Mohon doanya Ummi. Semoga Allah SWT menyegerakan langkah kami untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Aamiin aamiin aamiin Yaa Robbal ‘Alamin.

    Pengalaman dari guru saya yaitu saya sebutkan dengan inisial. Beliau adalah Kang “S” dan Teteh “I”. Beliau sudah menikah selama 12 tahun pernikahan dan sekarang sudah dikaruniai 4 orang anak, 3 putra dan 1 putri cantik jelita. Beliau yaitu Kang “S” dan Teteh “I” sama-sama seorang pembelajar. Apapun yang didapat dan dipelajari hari itu di sharing kan satu sama lain. Koleksi buku-buku di rumah beliau sangat banyak. Karena beliau berdua suka dengan ilmu dan investasi dalam bentuk buku-buku. Alhamdulillah, itu juga menumbuhkembangkan semangat baca bagi buah hatinya.

    Waktu menikah beliau tidak mengadakan pesta pernikahan yang mewah. Pesta pernikahannya diadakan di tempat saudara dengan sound seadanya. Tanpa video pernikahan, hanya ada foto pernikahan. Kang “S” telah menunjukkan keseriusannya dalam menikah dengan ditunjukkannya buku nikah. Sah telah menghalalkan Teteh “I”. Padahal waktu itu rumah dan mobil sudah punya.

    Dana yang beliau kumpulkan tidak digunakan untuk pesta pernikahan yang mewah. Tetapi, “Dana ini akan lebih baik digunakan untuk renovasi rumah dan investasi pendidikan anak kedepan.” Tutur Kang “S”. Masyaallah Barakallah setelah pernikahan, beliau fokuskan untuk membahagiakan keluarga (istri dan anak-anaknya tercinta). Pesan yang saya petik dari pernikahan beliau adalah, Siapkah kita menua bersamanya? Mampukah kita Menapaki syurga dengannya? Bisakah menggapai sakinah walau ujian begitu kuat menghadang?

    EFI SULISTIYANI – KAB. TRENGGALEK – PROV. JAWA TIMUR
    efisulistiyani42@gmail.com






    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasiih Mbak Efi. Kuis ini pecah telur akhirnya hihi

      Semoga ada komentator lain y, supaya njenengan ga jadi calon tunggal wkwkwkw

      Hapus
  2. 1. A. Makna Pancasila bagi Kehidupan saya. Jelas. Pancasila jelas tidak hanya sebagai pilar bangsa Indonesia. Pilar artinya "soko" (dalam bahasa Jawa) atau tiyang. Penyangga suatu negara, tentu dalam lingkup terkecil adalah soko atau tiyang dari rumah tangga.

    Pancasila terdiri dari dua suku kata, panca dan sila. Panca yang artinya lima dan sila berarti prinsip atau azas bisa juga diartikan sebagai pedoman atau pegangan. Pancasila dalam berumah tangga, tidak hanya sebagai pajangan atau hiasan dinding ruang tamu saja. Namun, makna yang terkandung didalam setiap silanya harus kita terapkan dalam aktifitas keseharian. Sila pertama tentu kita berpegang teguh pada agama Islam sebagai pegangan hidup kita. Dalam keseharian kita sekeluarga beribadah sesuai syariat agama yang telah kita anut.

    Penerapan Sila ke dua kita mencontohkan untuk mencintai antar sesama anggota keluarga, mengajarkan pada anak-anak tentang tenggang rasa antara adik dan kakak.
    Penerapan sila ke tiga pancasila kita biasakan anggota keluarga untuk bersatu bersama-sama mengerjakan tugas rumah tangga, seperti kerja bakti membersihkan rumah.

    Penerapan Pancasila Sila ke empat kita didalam keluarga selalu "rembukan" dalam hal kecil apapun, tidak memaksakan kehendak kita orang tua kepada anak-anak.
    Untuk Sila ke lima kita terapkan keadilan atas hak mendapatkan perhatian pengasuha yang merata kepada anak-anak. Berusaha tidak melebihkan atau cenderung pada salah satu anak.

    BalasHapus
  3. B. Membersamai Suami dari 0 itu Seru dan Butuh Nyali Tinggi.

    Saya seorang istri dari suami yang Alhamdulillah berpenghasilan dari pengabdiannya kepada negeri. Suami saya bermata pencaharian sebagai guru SD Negeri. Alhamdulillah beliau sudah menjadi PNS sejak tahun 2009, dua tahun sebelum kita menikah.

    Kami dikaruniai 3 orang anak. Sedang saya adalah seorang pegawai swasta di salah satu Universitas swasta di Kota Blitar, yaitu UNISBA.

    Kehidupan dan aktifitas dunia kerja di kampus, berbaur dengan mahasiswa, dosen, wakil rektor, para pejabat struktural, Teman-teman pegawai lainnya sudah menjadi keseharian saya. Kami biasa keluar bersama sekedar makan siang, keluar untuk rapat di luar kampus, berkunjung ke rumah teman-teman, juga mengunjungi agenda mahasiswa PKL ataupun KKN misalnya. Sudah bukan hal yang luar biasa lagi kita keluar bersama orang-orang kantor mengendarai mobil-mobil baru, mobil mewah milik wakil rektor misalnya, juga mobil miliknya atasan kantor saya. Mereka mobilnya bagus-bagus, mobil keluaran 5 tahun terakhir.

    Nah, disini cerita dimulai. Tahun 2018 Alhamdulillah suami mampu membeli sebuah mobil cerry tua. Waktu itu saya tau harga mobilnya 19 juta rupiah. Dan dikemudian hari akhirnya saya tau juga bahwa harga mobil saya itu tidak lebih mahal dari pada harga motor Vario seharga 32 juta. Waktu itu ketika sudah mampu membeli mobil, suami belum bisa mengemudi mobil sama sekali yang kemudian kakaknya lah yang mengajarkannya.

    Saya yang nota bene tiap hari bekerja di kampus, di sebuah universitas gitu ya, sering keluar pakai mobil bersama bapak / ibu atasan. Saya ya taunya namanya mobil itu baik-baik saja keadaannya.

    Dan ternyata tidaklah demikian. Pernah suatu saat waktu kami mengendarai mobil bersama suami, apa yang terjadi ? Kebetulan hari itu musim hujan, saya yang berada didalam mobil tetap kehujanan, istilahnya jawanya seperti "ketampon" gitu. Ternyata lem plisir mobilnya mulai tidak berfungsi, plisir yang mengelilingi mobil itu kayak mau lepas, jadi air hujan merembes jatuh masuk ke dalam mobil. Saya ketawa aja sepanjang jalan "masyaAllah... sambil keheranan, astaghfirullah baru kali ini ya Yah, aku tu naik mobil tapi kok tetep kehujanan." Saya baru sadar kalau mobilnya suami itu memang mobil tua.

    Saya tidak marah, tidak memaki ataupun bersedih hati, cuma saya heran. Ooo begini ya resiko mobil tua itu, karena saya biasa naik mobil itu ya Avanza, Brio, Jazz, Fortuner, Sedan Vios, CVR dan lain sebagainya. MasyaAllah... Astaghfirullah... Wkwkwk sedih-sedih trenyuh saya

    Kami seperti reflek saja, kemudian menyebut mobil dengan sebutan si Tayo, atau sering kita sebut odong-odong, karena tidak hanya bocor waktu hujan tetapi juga sering mogok.Kita nyebutin mobil kok kayak kurang enak gitu ga wkwkwk. "Odong-odong nya mogok lagi gitu" Atau "yuk jalan-jalan pakai Tayo" gitu suami bilang.

    Pernah juga suatu hari kami sedang mengadakan perjalanan pulang dari rumah mertua. Tiba-tiba si tayo mogok tepat di depan tikungan dan sekaligus rel kereta api, tepatnya di Barat SPBU Pakunden. Saat itu malam hari, dan dari arah yang berlawanan ada sebuah truk gandeng. MasyaAllah rasanya jantung saya seperti mau copot, ya karena si Tayo mogok tiba-tiba, saya sangat panik, khawatir dan harus mengkondisikan anak-anak saya yang masih kecil-kecil di dalam mobil. Alhamdulillah waktu itu ada petugas palang rel kereta api yang mau membantu mendorong si Tayo minggir dari jalan.

    Semoga di tahun ke enam ini kami bisa menukarkan si Tayo dengan mobil yang lebih muda, lebih normal dikendarai. Tetapi juga dari Tayo ini kami banyak mendapatkan cerita perjalanan hidup dan sebuah pelajaran kesabaran.

    2. Nama Nurul Istiqomah
    Alamat : RT 1 RW 5 Ds. Purwokerto Kec. Srengat Kab. Blitar
    Email: istiqomahn742@gmail.com

    Bismillah.... Terima kasih sudah menjadi wadah cerita saya Ummi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masyaa Allah alhamdulillaah tidak berakhir pada give away yang pesertanya tunggal. 😂

      Karena peserta pertama sudah pernah menang di kuis sebelumnya, maka selamat ya Mbak Nurul. Njenengan beruntung mendapatkan hadiahnya. 🥰 Selanjutnya kita japrian saja nggeh. Makasih.

      Hapus

Posting Komentar

Sila tinggalkan jejak komentar, saran, masukan, kritik dan segenap tanggapan. Ummi tidak setiap hari memeriksa blog ini. Namun, insyaa Allah diusahakan membalas semampunya apabila senggang. Terima kasih atas kunjungannya :)

Postingan Populer