Ukhti Ksatrian
Foto di atas adalah momen ketika Ummi dan rekan-rekan Praja Angkatan 14 STPDN-IPDN melaksanakan Diklat Kepemimpinan Tingkat 4, di Kampus Institut Ilmu Pemerintahan (IIP), Cilandak, Jakarta Selatan, sekitar pertengahan tahun 2006. Kini, IIP disebut IPDN Cilandak.
Memang, sejak kasus kematian Om Wahyu Hidayat yang viral di berbagai media cetak maupun elektronik dua dasawarsa silam; beberapa kebijakan Ksatrian bergeser bahkan banyak yang berubah. Salah satunya memisahkan kami dari senior yunior kampus induk Jatinangor, dan memindahkan angkatan 14 ke IIP.
Agak unik ya pemandangan dalam foto ini? Bagaimana mungkin, terdapat para ukhti di Kawah Candradimuka yang terkenal perkasa, garang dan berwibawa itu?
Dalam bingkai : Ummi dan teman-teman Muslimah Praja ketika outbond di sekitar Kampus Universitas Indonesia, Depok
Ayolah, ini ga unik-unik amat kok. Lagipula, Rasulullah ﷺ telah lebih dulu mempesona dunia jazirah Arab yang terkenal ganas, bengis dan kasar. Bahkan, sebelum cahaya Islam menyinari Mekkah, terdapat tradisi mengubur bayi perempuan hidup-hidup karena dianggap aib.
Kasih sayang Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى yang menghadirkan risalah ini, hingga tertitah Sabda Rasulullah ﷺ : bahwa surga diperuntukkan bagi para orangtua yang merawat dan mengasuh anak perempuan.
Maka, Ukhti Ksatrian adalah keajaiban dakwah kampus berikutnya. Bagaikan bunga yang tersembul, mekar dan wangi di antara celah bebatuan cadas.
Dalam bingkai : Bunga yang tersembul di bebatuan. Sumber gambar istockphoto.com
Lintasan nostalgia ini adalah sebagai salam kerinduan, pada seluruh penggerak syiar STPDN-IPDN dalam kurun waktu 2002 hingga 2006. Semoga panjenengan semua senantiasa dalam lindungan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, sehat dan sukses dunia hingga ke surga. Juga, sebagai penyemangat Adinda Dimas yang melanjutkan estafet dakwah Ksatrian, maupun para penyemarak aktivitas ini. Semoga kita semua dicurah-curahi hidayah, keistikamahan dan akhir hidup yang paripurna serta sebaik-baik keadaan menghadap-Nya. Aamiin Yaa Rabb.
Dalam bingkai : Anggota keputrian Rohis Ksatrian ketika malam perpisahan kelulusan kami. Ini kami sedang ngumpul dengan Adinda Muslimah Praja Angkatan 15,16 dan 17 di Ruang Keputrian, Masjid Darul Ma'arif Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
ٱلْحَمْدُ لِلَّٰهِ رَبِّ ٱلْعَالَمِينَ
مَاشَاءَ اللهُ تَبَارَكَ اللهُ
Komentar
Posting Komentar
Sila tinggalkan jejak komentar, saran, masukan, kritik dan segenap tanggapan. Ummi tidak setiap hari memeriksa blog ini. Namun, insyaa Allah diusahakan membalas semampunya apabila senggang. Terima kasih atas kunjungannya :)