Berbagi Aktivitas Domestik dengan Suami

Video disunting dengan menggunakan Aplikasi Canva 


Kehidupan pernikahan sangat lekat dengan tugas-tugas rumah tangga. Tentu memerlukan komunikasi efektif antara anggota keluarga; baik orang tua, anak-anak, maupun famili hingga pembantu yang mungkin tinggal seatap dengan kita. 

Umar bin Khattab رضي الله عنه pernah menafsirkan Sabda Baginda Rasulullah tentang keutamaan berbakti kepada orang tua, hingga Beliau menyebut "Ibumu" sebanyak tiga kali. Kemudian "Ayahmu" setelahnya. 

Hal itu disebabkan terdapat tiga keadaan yang hanya perempuan dapat menanggung, sedangkan lelaki tidak. Ketiga hal tersebut ialah : mengandung, melahirkan dan menyusui. 

Sumber gambar : Gontornews.com

Maka, menurut Gurunda Salim Akhukum Fillah, di luar ketiga kondisi itu, masih dapat dibicarakan pelaksanaannya. Apakah dilakukan bersama-sama antara suami istri, bergiliran atau meminta bantuan orang lain. Misalnya memasak, mencuci piring dan pakaian, menyetrika segenap sandang serta membersihkan rumah. Seluruh aktivitas tersebut bukan dominasi gender tertentu. 

Memang, terdapat surga pada tiap keikhlasan bakti seorang wanita terhadap suami dan anak-anaknya. Namun, lelaki yang memahami bahwa pekerjaan rumah tangga boleh dikatakan tak pernah habis, adalah sosok ayah teladan. 

Sumber Gambar : Ngonoo.com

Meringankan dan turut serta berjibaku dalam kerepotan domestik, merupakan jua bukti cinta sekaligus amalkan sunnah Rasulullah ﷺ. Mari kita seksamai penuturan Ibunda Aisyah رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا berikut ini :

Urwah bertanya kepada Aisyah, "Wahai Ummul Mukminin, apakah yang dikerjakan Rasulullah tatkala bersamamu (di rumahmu)?" Aisyah menjawab, "Beliau melakukan seperti apa yang dilakukan salah seorang dari kalian jika sedang membantu istrinya. Beliau mengesol sandalnya, menjahit bajunya, dan mengangkat air di ember". (HR Ibnu Hibban)

Sumber Gambar : Umma.id


Bagaimana dengan suami istri yang menjalani Long Distance Marriage

Maka, meringankan pekerjaan rumah tangga bisa dirupakan bantuan fasilitas , sumber daya manusia atau dua-duanya. Menyediakan perlengkapan dan peralatan kerumahtanggaan, pembantu atau dua-duanya.

Jangan lupa juga, Ayah dan Bunda : untuk memahamkan pada anak-anak, agar turut serta peduli terhadap kondisi rumah. 

Sumber Gambar : id.theasianparent.com

Sungguh indah titah Rasulullah , "Aku adalah yang terbaik dalam memperlakukan istri. Maka yang paling baik di antara kalian, adalah yang paling baik terhadap istrinya".

Semoga Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memudahkan langkah kita sekeluarga menggapai kesejukan pandangan, hati dan rahmatNya. Aamiin Yaa Rabb.

ٱلْحَمْدُ لِلَّٰهِ رَبِّ ٱلْعَالَمِينَ
 مَاشَاءَ اللهُ تَبَارَكَ اللهُ

Komentar

Posting Komentar

Sila tinggalkan jejak komentar, saran, masukan, kritik dan segenap tanggapan. Ummi tidak setiap hari memeriksa blog ini. Namun, insyaa Allah diusahakan membalas semampunya apabila senggang. Terima kasih atas kunjungannya :)

Postingan Populer